Prinsipdasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip dasar ini animasi ini sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun.
Saat ini gambar menjadi lebih unggul sebagai media penyampaian informasi karena gambar memiliki makna yang lebih padat daripada tulisan. Seiring dengan berkembangnya teknologi media, tulisan kemudian muncul sebagai gambar dalam layar komputer ketika diasosiasikan dalam bidang periklanan. Akan menjadi lebih menarik ketika gambar-gambar ini disuguhkan dengan kemampuannya untuk dapat bergerak. Animasi merupakan serangkaian gambar yang bergerak. Pengaruh yang ia berikan akan menjadi semakin besar dibandingkan kemampuannya ketika ia statis sebagai gambar biasa. Penyampaian informasi menggunakan animasi juga dapat dimanipulasi sedemikian rupa hingga pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh khalayak umum ataupun dibuat khusus sehingga hanya dapat dimengerti oleh mereka dengan pendidikan pada pertemuan sebelumnya 12 prinsip dasar animasi pertama kali diperkenalkan oleh animatorkawakan dari Walt DisneyStudios, yaitu Frank Thomas dan Ollie Johnston, sekitar tahun 1930 yang ditulis dalam bukunya berjudul “ The Illussion of Life ”.Fungsi Utama dari Prinsip – prinsip Dasar Animasi adalah agar setiap animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. Sebab dua tokoh animasi tersebut menciptakan prinsip – prinsip tersebut dengan maksud agar sebuah Karakter mampu melakukan gerakan nyata baik itu benda, hewan maupun manusia dengan semirip mungkin. Pada dasarnya prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter. Namun secara spesifik bisa di artikan sebagai teori dasar yang wajib dimiliki oleh animator menghidupkan karakter animasinyaPrinsip animasi diatas dalam penerapannya tentu lebih tergantung pada sang animator. Semakin profesional seorang animator dalam menguasai, mengoptimalkan dan mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam membuat animasi secara keseluruhan, tentunya ide cerita akan selalu menarik dan menghasilkan sebuah film animasi yang sangat dinamis dan tidak membosankan bahkan untuk kalangan yang bukan merupakan target utama pengguna. Di dalam mengaplikasikan prinsip animasi ini, bayangkanlah bahwa setiap gambar dalam animasi kita itu adalah sebuah penampilan di panggung yang mana kita sebagai sutradara harus memastikan bahwa ide cerita dari setiap detail penampilan harus tersampaikan dengan sempurna pada para penonton. Hal ini berarti kita harus memastikan bahwa setiap gerakan, ekspresi, dan mood dari si karakter harus terlihat jelas dan tidak disalahartikan. Karena dalam beberapa kasus film animasi, prinsip yang di terapkan tidak di imbangi dengan ide cerita yang cemerlang. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya kegagalan itu fungsi dari prinsip animasi banyak di manfaatkan sebagai perantara komunikasi antar pembuat film animasi studio dengan penonton atau penikmat film. Dengan prinsip animasi seorang animator dapat menyisipkan ekspresi karakter dan menarik perhatian para audien. Sehingga penonton bisa terhibur dengan adegan lucu, sedih, menggemaskan, jengkel, atau empati lain yang dihadirkan karakter melalui penerapan prinsip animasi. Penerapan prinsip animasi sebagai media hiburan bagi penonton. Dengan penggarapan prinsip animasi yang serius dan tepat mampu menghadirkan produk animasi yang memiliki daya jual. Fungsi hiburan ini biasanya digunakan pada film, video game, video klip, dan laiin animasi juga digunakan untuk media presentasi materi tertentu. Fungsi prinsip ini digunakan untuk membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku dan menarik audiens, dan diharapkan dapat tercapainya penyampaian In formasi secara efektif dan efisien. Karena Presentasi menjadi menarik dan tidak membosankan, memperindah tampilan presentasi, memudahkan saat menyajikan presentasi, mempermudah penggambaran dari sebuah materi yang hendak di ini animasi adalah media yang sangat popular di bidang multimedia. Seiring dengan perkembangan teknologi seorang animator menjadi lebih mudah untuk menerapkan prinsip animasi pada sebuah produk animasi. Dan pengaruh Prinsip animasi terhadap metode penyampaian informasi pada khalayak lain dari prinsip animasi adalah di dunia periklanan, karena penerapan prinsip ini mampu menjadi daya tarik bagi sebuah produk. Sehingga konsumen menjadi tertarik untuk membeli atau memiliki. Karena dalam bidang ini prinsip animasi bisa menjadi fungsi hias yang mempercantik tampilan atau prinsip animasi digunakan pada saat animator akan membuat sebuah film animasi 3D ataupun 2D. Kedua belas prinsip ini harus selalu digunakan, karena dalam pembuatan film animasi ada 12 prinsip yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah animasi yang hidup. Ke-12 prinsip ini meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus teknis pembuatan sebuah animasi. Jika salah satu dari prinsip ini tidak ada maka animasi yang dibuat akan terkesan berbeda, namun tetap bisa disebut animasi. Kedua belasprinsip animasi banyak diterapkan dalam film animasi produksi Disney atau Pixar. Sedangkan pada film animasi produksi Jepang atau biasa disebut Manga kedua belas prinsip ini tidak di gunakan semuanya, animasi seperti ini disebut dengan limited animation. About Unknown This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel. May25 2021 middot pengertian koperasi sejarah prinsip tujuan fungsi dan jenisnya f jenis koperasi di indonesia 1 dalam uu. May 25 2021 middot pengertian koperasi sejarah prinsip tujuan fungsi dan jenisnya f jenis koperasi di indonesia 1 dalam uu Awal mula gerakan koperasi berawal pada abad ke-20 yang sebenernya adalah hasil dari usaha yang
Tidak main-main, prinsip ini ditemukan oleh nama-nama besar dalam film animasi Disney. Meskipun telah dikembangkan sejak tahun 1930-an, prinsip-prinsip tersebut masih relevan hingga saat ini. Sebelumnya kita sudah membahas sedikit tentang 12 dasar-dasar animasi. Mengutip LA Film School, dasar-dasar animasi ditemukan oleh Ollie Johnston dan Frank dan Thomas adalah dua dari 9 orang di balik Sleeping Beauty, Cinderella, dan animasi klasik Disney lainnya. Seperti yang disebutkan, dasar-dasar animasi telah ada sejak tahun dua belas prinsip ditulis dalam buku The Illusion of Life Disney Animation, pertama kali diterbitkan pada tahun 2005. Dengan mengutip Pushing, prinsip-prinsip ini dibuat sedemikian rupa sehingga pergerakan setiap objek dalam animasi akan lebih realistis dan natural. Sampai hari ini, poin kedua belas masih Artikel1 1. Squash dan Stretch2 2. Anticipation3 3. Staging4 4. Straight Ahead Action dan Pose to Pose5 5. Follow Through dan Overlapping Action6 6. Slow In dan Slow Out7 7. Arc8 8. Secondary Action9 9. Timing10 10. Exaggeration11 11. Solid Drawing12 12. Appeal1. Squash dan StretchPertama-tama, ada Squash dan stretch. Selain menjadi yang terdepan, menurut squeezing dan stretching juga merupakan prinsip dijatuhkan dari lantai 2 sebuah gedung, bola akan memantul sedikit ke atas beberapa kali sampai berhenti total. Saat memantul, bola menjadi sedikit lebih padat, lalu lebih lonjong. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah iniTidak seperti B, A adalah animasi yang tidak di-squished atau diregangkan. B terlihat lebih natural dan mirip dengan dunia nyata. Meremas dan meregangkan benda memberikan massa dan tunduk pada gravitasi. Dengan cara ini objek terlihat lebih realistis. 2. AnticipationSelanjutnya, kita membahas anticipation dalam prinsip animasi. Mengutip aliran gerak, prediksi adalah energi yang menggerakkan gerak animasi. Misalnya, sebelum menjalankan, Anda melakukan sedikit backup. Sebelum melompat, Anda menekuk belakang tubuh Anda dan lutut yang tertekuk adalah “energi” yang menciptakan gerakan Anda. Jika Anda ingin animasi terlihat lebih realistis, energi ini harus ditampilkan. Untuk lebih jelasnya, lihat animasi iniKarakter terlihat menekuk lutut sebelum melompat. Dalam animasi, menekuk lutut mewakili anticipation 3. StagingStaging adalah teknik untuk menekankan animasi penting dan mengganti animasi yang kurang penting. Sebagai contoh, perhatikan gambar di bawah iniDalam adegan di atas, elemen kuncinya adalah balerina. Itu sebabnya ia berada di tengah layar, besar dan berwarna cerah. Sementara itu, publik tidak terwakili dengan jelas. Karena, ini bukan elemen utama dari adegan Straight Ahead Action dan Pose to PosePrinsip keempat dari 12 prinsip animasi adalah gerakan adalah straight ahead action dan pose to pose. Keduanya adalah teknik menggambar. Jika Anda menggunakan teknik aksi lurus, Anda akan menggambar semua gambar satu per satu. Teknik ini membuat animasi lebih pose to pose adalah teknik menggambar gambar awal dan gambar akhir terlebih dahulu. Kemudian ruang antara dua frame diisi. Teknik ini membuat animasi Anda lebih dramatis dan dinamis. Berikut adalah gambar perbedaan keduanya5. Follow Through dan Overlapping ActionItem kelima dalam daftar dasar animasi adalah follow through dan overlapping action. Saat Anda berjalan, bagian tubuh Anda tidak bergerak bersama. Pada awalnya, Anda melangkah maju dengan kaki kiri Anda. Kemudian langkahkan kaki kanan ke itu, tangan dan tubuhmu juga bergerak. Meluncurkan Pluralsight berarti melacak dan tindakan yang tumpang tindih. Saat menganimasikan, tidak semua bagian subjek Anda harus bergerak serempak. Cukup sesuaikan dengan gerakan objek dunia Slow In dan Slow OutSlow in dan slow out adalah keenam dari 12 dasar-dasar animasi. Misalnya, Anda mengendarai sepeda motor. Setelah menghidupkan mesin, Anda berniat untuk melaju dengan kecepatan tinggi. Tentu saja, mesin tidak berakselerasi begitu Anda menginjak gas. Awalnya motor berputar perlahan, kemudian kecepatan meningkat terus terjadi ketika Anda ingin memperlambat dengan menarik rem. Dari kecepatan tinggi, motor melambat sampai berhenti total. Proses ini berarti memperlambat dan memperlambat. Ada proses yang harus diikuti sebelum suatu benda bergerak atau berhenti. 7. ArcArc adalah prinsip animasi yang digunakan saat memindahkan objek baik secara horizontal maupun vertikal. Dalam gerakan ini, menurut Pushing, objek dunia nyata membentuk busur. Berikut beberapa contohnya Pada umumnya mengikuti gerak busur. Dengan cara ini animasi Anda terlihat lebih Secondary ActionSaat Anda marah dengan seseorang di dunia nyata, Anda tentu tidak hanya berbicara dan menyampaikan kata-kata. Ada gerakan tangan, ekspresi wajah dan ekspresi marah yang merupakan ciri khas kemarahan inti dari 12 dasar animasi pada foto ini. Saat item melakukan sesuatu, pastikan sub-aksi bergerak alias pendukung contohnyaKarakter terlihat gelisah. Perasaan tidak hanya diungkapkan melalui ekspresi wajah tetapi juga dari gerakan kaki dan tangan. Seperti yang ditulis oleh pastikan tindakan sekunder mendukung tindakan utama, oke? Jangan sampai keduanya saling bertentangan. Jangan biarkan tindakan sekunder Anda menonjol dari tindakan utama TimingSecara umum, lacak kecepatan gerakan objek dunia nyata. Orang tua dengan tongkat pasti mengalami kesulitan berlari. Di sisi lain, anak kecil bisa berlari cepat. Berikut adalah arti dari kata ExaggerationKesepuluh dari 12 dasar animasi adalah melebih-lebihkan atau exaggeration. Anda pasti pernah melihat karakter kartun terkejut dengan melompat sangat tinggi. Di dunia nyata, ketika terkejut, orang tidak akan melompat setinggi itu. Ini disebut berlebihan. Melebih-lebihkan apa yang terjadi di dunia nyata dapat membuat animasi Anda menjadi hidup dan Solid DrawingSolid Drawing adalah prinsip menggambar animasi dari perspektif tiga dimensi. Untuk mengikuti prinsip ini, seperti yang ditulis Anda harus memahamiAnatomiBeratKeseimbanganCahaya dan bayangandan lain-lain12. AppealPoin terakhir dari 12 prinsip animasi adalah appeal. Melansir Pluralsight, appal adalah pemberian karisma dan detail dalam animasi Anda. Appeal sering digunakan selama desain adalah penjelasan tentang 12 prinsip animasi. Ayo, terapkan skornya ke animasi Anda selanjutnya! Ingatlah bahwa prinsip penting untuk membuat pekerjaan Anda terlihat lebih realistis.
Demikianpostingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal Animasi 2D & 3D Kelas XI Bab Prinsip Dasar Pembuatan Animasi 2D (Vektor) ~ Prinsip Dasar Animasi. Semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya, cukup dengan mengklik tombol share sosial media yang ada di bawah ini. Bisa lewat Facebook, Twitter, WhatsApp, dan yang lainnya.
Ingin jadi animator? Yuk, ketahui dulu 12 prinsip dasar animasi! Tak main-main, prinsip itu dicetuskan orang-orang hebat di balik film animasi Disney. Meski sudah dibuat sejak tahun 1930-an, prinsipnya tetap relevan hingga sekarang. Jadi, yuk, simak penjelasan soal prinsip animasi tersebut di bawah ini! Tentang 12 Prinsip Dasar Animasi © Sebelumnya, kita bahas sedikit tentang 12 prinsip dasar animasi. Mengutip LA Film School, prinsip-prinsip dasar animasi itu dicetuskan oleh Ollie Johnston dan Frank Thomas. Johnston dan Thomas merupakan dua di antara 9 orang di balik Sleeping Beauty, Cinderella, dan film-film animasi klasik Disney lainnya. Seperti yang sudah Glints singgung, prinsip dasar animasi sendiri sudah ada sejak tahun 1930-an. Lantas, kedua belas prinsip itu ditulis di buku The Illusion of Life Disney Animation yang terbit pertama kali pada 1981. Mengutip Pushed, prinsip-prinsip tersebut dicetuskan agar gerakan tiap objek dalam animasi lebih realistis dan natural. Hingga kini, kedua belas poinnya masih dipakai. 12 Prinsip Dasar Animasi Sekarang, kita bahas tiap poin dari 12 prinsip dasar animasi. 1. Squash dan stretch © Pertama-tama, ada squash dan stretch. Selain jadi yang pertama, menurut squash dan stretch juga merupakan prinsip yang paling penting. Saat dijatuhkan dari lantai 2 sebuah gedung, bola tentu sedikit memantul ke atas berkali-kali sampai benar-benar diam. Saat memantul, bola itu berubah jadi sedikit lebih mampat, kemudian lebih lonjong. Supaya lebih jelas, perhatikan gambar di bawah ini © Tak seperti B, A adalah animasi tanpa squash dan stretch. B terlihat lebih natural dan mirip dengan dunia nyata. Squash dan stretch akan membuat objek terlihat punya massa dan dipengaruhi gravitasi. Dengan begitu, objek tampil lebih realistis. 2. Anticipation Selanjutnya, kita bahas anticipation dalam 12 prinsip dasar animasi. Mengutip School of Motion, anticipation adalah energi yang mendorong sebuah gerakan animasi. Misalnya, sebelum berlari, kamu memundurkan sedikit tubuhmu. Sebelum melompat, kamu menekuk lututmu. Tubuh yang mundur dan lutut yang ditekuk merupakan “energi” pendorong gerakanmu. Kalau ingin animasi tampak lebih realistis, energi itu harus ditampilkan. Supaya lebih jelas, perhatikan animasi ini © Karakter terlihat menekuk lututnya sebelum melompat. Dalam animasi tersebut, menekuk lutut merupakan anticipation. 3. Staging Staging adalah teknik menekankan animasi yang penting dan menomorduakan animasi yang kurang penting. Sebagai contoh, perhatikan gambar di bawah ini © Dalam adegan di atas, elemen yang penting adalah balerina. Itulah mengapa, ia ada di tengah layar, besar, dan berwarna terang. Sementara itu, penonton tak digambarkan dengan jelas. Sebab, mereka bukanlah elemen utama dalam adegan terkait. 4. Straight ahead action dan pose to pose Poin keempat dalam 12 prinsip dasar animasi adalah straight ahead action dan pose to pose. Mengutip Creative Bloq, keduanya merupakan teknik menggambar. Kalau memakai teknik straight ahead action, kamu akan menggambar seluruh frame satu demi satu. Teknik ini membuat animasi lebih realistis. Sementara itu, pose to pose adalah teknik menggambar frame awal dan akhir terlebih dulu. Setelah itu, ruang di antara kedua frame tersebut diisi. Teknik ini membuat animasimu lebih dramatis dan dinamis. Berikut gambaran beda keduanya © 5. Follow through dan overlapping action © Poin kelima dalam daftar prinsip-prinsip dasar animasi adalah follow through dan overlapping action. Saat berjalan, bagian tubuhmu tentu tak bergerak bersama-sama. Awalnya, kamu menggerakkan kaki kiri ke depan. Lalu, kamu menggerakkan kaki kanan ke depan. Tak hanya itu, tangan dan tubuhmu juga ikut bergerak. Melansir Pluralsight, itulah yang dimaksud dengan follow through dan overlapping action. Saat menggambar animasi, tak semua bagian objekmu harus bergerak secara kompak. Sesuaikan saja dengan gerakan objek itu di dunia nyata. 6. Slow in dan slow out © Slow in dan slow out merupakan poin keenam dari 12 prinsip dasar animasi. Misalnya, kamu sedang mengendarai motor. Setelah menyalakan mesin, kamu pun berniat pergi dengan kecepatan tinggi. Tentu motor tersebut tak langsung ngebut sesaat setelah kamu menarik gas. Motor awalnya berjalan perlahan, lalu kecepatannya meningkat terus-menerus. Proses sebaliknya terjadi saat kamu ingin berhenti perlahan dengan menarik rem. Dari kecepatan yang tinggi, motor melambat sampai akhirnya benar-benar berhenti. Proses itulah yang dimaksud dengan slow in dan slow out. Ada proses yang harus dijalani sebelum sebuah objek bergerak atau berhenti. 7. Arc Arc adalah prinsip dasar animasi yang dipakai saat kamu menggerakkan objek secara horizontal sekaligus vertikal. Dalam gerakan tersebut, melansir Pushed, objek di dunia nyata membentuk busur. Berikut contoh-contohnya © © Secara umum, ikutilah gerakan busur tersebut. Dengan begitu, animasimu terlihat lebih nyata. 8. Secondary action Saat marah dengan seseorang di dunia nyata, kamu tentu tak hanya bicara dan menyampaikan kata-kata lewat mulut. Ada gerakan tangan, mimik wajah, dan sorot mata khas amarah yang ikut muncul. Itulah maksud dari poin 12 prinsip dasar animasi yang satu ini. Saat objek melakukan sesuatu, pastikan ada gerakan pendukung alias secondary action yang muncul. Contohnya ada di bawah ini © Karakter tersebut tampak gelisah. Perasaan itu tidak hanya tampak dari mimik wajah, tetapi juga dari gerakan kaki dan tangannya. Seperti dituliskan pastikan secondary action mendukung primary action, ya. Jangan sampai keduanya berlawanan. Tak hanya itu saja. Jangan sampai secondary action-mu terlalu menonjol hingga menutupi primary action. 9. Timing © Selanjutnya, ada timing. Secara umum, ikutilah kecepatan gerak objek yang ada di dunia nyata. Orang tua yang berjalan dengan tongkat tentu kesulitan saat harus berlari. Sebaliknya, anak kecil bisa berlari dengan cepat. Itulah yang dimaksud dengan timing. 10. Exaggeration © Poin kesepuluh dari 12 prinsip dasar animasi adalah exaggeration alias melebih-lebihkan. Kamu tentu pernah melihat karakter kartun yang kaget hingga melompat sangat tinggi. Di dunia nyata, saat kaget, orang tidak akan melompat setinggi itu. Itulah yang dinamakan dengan exaggeration. Melebihkan apa yang ada di dunia nyata bisa membuat animasimu lebih hidup dan dinamis. 11. Solid drawing © Solid drawing adalah prinsip menggambar animasi sesuai perspektif tiga dimensi. Untuk mematuhi prinsip tersebut, seperti dituliskan kamu harus memahami anatomi berat keseimbangan cahaya dan bayangan dan lain-lain 12. Appeal © Poin terakhir dalam 12 prinsip dasar animasi adalah appeal. Melansir Pluralsight, appal adalah pemberian karisma dan detail dalam animasimu. Appeal biasanya dipakai di proses desain karakter. Demikian penjelasan Glints soal 12 prinsip dasar animasi. Yuk, terapkan poin-poinnya untuk animasimu selanjutnya! Ingat, prinsip-prinsip itu penting agar karyamu tampak lebih realistis. Agar animasimu makin berkualitas, pelajari semua tentang motion design di Glints Blog, ya! Klik tombol di bawah ini dan temukan artikel-artikelnya INTIP DI SINI History and Use 12 Principles of Animation 12 Principles Of Animation The Facts! 12 Basic Principles of Animation Understanding the Principles of Anticipation Understand Disney's 12 principles of animation Understanding the 12 Principles of Animation Padadasarnya prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter.Fungsi Tambahan dari prinsip animasi adalah untuk media hiburan, media presentasi, dan media promosi atau iklan. 12 prinsip animasi muncul untuk menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan.
fungsi dari adanya prinsip dasar animasi adalah
Padatahun 1965 Kodak mengembangkan format amatir super-8. Ditahun tahun 70-an dan 80-an terjadi booming gerakan super-8, film video yang secara kualitatif termasuk media kelas rendahan masih tetap bertahan, aspek yang menarik menyangkut berbagai jenis seni rupa media ini adalah, bahwa sebagian besar teknologi yang digunakan awalnya berasal dari perkembangan militer.
. 170 384 85 233 231 116 274 335

fungsi dari adanya prinsip dasar animasi adalah